Selasa, 03 Desember 2019

Liburan di pulau dewata bali yang bikin kangen


Siapa yang tidak tahu pulau dewata alias bali. Saya kira semua orang Indonesia mengetahui pulau yang satu ini. Bahkan dikalangan orang luar negeri, pulau bali lebih terkenal dari negara Indonesia. Keindahan pulau Bali memang sudah mendunia. Tentu saya juga ingin mengunjunginya sedari dulu. Hingga akhirnya saat SMA saya bisa pergi ke bali ketika study tour. Sebenarnya waktu itu dilakukan voting untuk untuk tujuan study tournya. Terdapat beberapa pilihan yang disediakan pihak sekolah, diantara kandidat yang kuat adalah Lombok dan Bali. Untungnya Bali yang terpilih sehingga mimpi saya untuk ke pulau Bali pun terwujud. Maka kali ini saya ingin sedikit menceritakan mengenai perjalanan saya ke pulau dewata tersebut.

Siang itu saya diantarkan oleh kakak ke sekolah. Saya lihat sudah ada banyak bus yang terpakir di depan sekolah. Saya pun menaruh barang bawaan saya di bagasi dan segera berkumpul dengan teman-teman yang lain. Setelah menunggu beberapa waktu, kami pun masuk bus dan memilih tempat duduk. Saya dan seorang teman yang akan duduk dengan saya sempat kebingungan untuk memilih. Hingga akhirnya keduluan teman yang lain dan akhirnya hanya tersisa satu tempat duduk. Tempat itu adalah tempat yang tidak enak karena posisinya yang berada di samping pintu. Ketika bus berhenti, otomatis kita harus berdiri karena dipakai untuk keluar.

Meskipun duduk di tempat yang kurang enak, saya tetap menikmati perjalanan. Apalagi kami sempat bermain kartu di dalam bus. Sangat seru waktu itu. Pemandangan di perjalanan pun sangat indah. Apalagi ketika malam hari kami sempat melewati sebuah tempat yang sangat indah, becahaya, di Jawa Timur. Kalau tidak salah tempat itu merupakan tempat pembangkit listrik. Saat itu semuanya sudah tertidur, termasuk saya. Teman yang duduk di saming saya membangunkan saya ketika melewati tempat tersebut. Ternyata dia menunjukan tempat yang sangat indah malam itu. Kemudian tak lama kemudian kami sampai di pelabuhan. Dan inilah pertama kalinya saya naik kapal.

Hingga keesokan paginya kami akhirnya tiba di Bali. Saya sudah lupa bagaimana urutan paiwisata kami. Untuk itu saya akan menceritakan beberapa tempat yang masih saya ingat dan sangat terkenang. Untuk yang pertama tentu saja pantainya. Yang pertama saya lupa namanya karena saat itu kami sangat dibatasi di pantai itu. Selain itu masih ada empat pantai lagi yang kami kunjungi. Tetapi yang paling memiliki kenangan adalah pantai pandawa dan pantai kuta.

Pantai pandawa sangatlah indah dengan pasir putihnya yang sangat panjang. Semilir angin menemani kami menikmati pantai pandawa. Meskipun sebenanrnya sangat enak untuk bermain air namun kami tidak diperbolehkan karena rombongan akan segera ke pantai kuta. Kemudian kami pun ke pantai menjalang saat menjelang sore hari. Kami bermain ari dan bermain pasir saat itu. Sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersama teman baik apalagi ditemani dengan sunset yang sangat indah.

Selain pantai, tentu ada tempat lain yang kami kunjungi, diantaranya adalah pasar seni sukowati, menonton pertunjukan tari serta GWK atau garuda wisnu kencana. Ketika sampai di GWK saya sangat terkesan dengan besarnya patung GWK. Tempatnya pun sangat menyenangkan untuk berwisata. Adapula tempat yang sebenanrnya akan kami kunjungi namun dibatalkan. Tempat itu adalah Pusat Peribadatan Puja Mandala, dimana di tempat tesebut terdapat lima tempat ibadah yang berdiri berdampingan.

Setelah berwisata tentu tidak boleh melupakan untuk membeli cenderamata. Tak banak yang saya beli, hanya membeli untuk keperluan saya saja. Saya membeli dua kaos joger, satu celana pendek dan satu sandal joger. Saat ini, sandalnya sendiri sudah hilang. Sediah saat kehilangannya. Dan celananya juga sebenarnya sedikit kebesaran karena waktu itu terburu-buru saat memilihnya. Selain barang-barang yang saya beli di joger tersebut, saya juga membeli pie susu khas Bali. Rasanya sangat enak hingga saat ini masih ingin merasakannya lagi.Itulah sedikit cerita mengenai perjalanan pertama saya ke Bali. Hingga saat ini belum tercapai untuk kembali lagi ke Bali. Semoga saja saya bisa segera kembali ke Pulau Dewata lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar